Root pada Android diperlukan untuk memberikan akses penuh pada penggunanya untuk melakukan apapun pada Android miliknya seperti penginstalan aplikasi tertentu. Namun pada Android yang sudah mengalami rooting tentu membuat garansi ponsel hilang atau garansi tidak bisa digunakan saat melakukan service.
Ini karena Anda sudah melanggar ketentuan setelan pabrik pada ponsel Anda. Untuk mendapatkan garansi ponsel kembali, Anda harus melakukan unroot Android dengan cara berikut ini.
4 Cara Unroot Android Yang Aman dengan Aplikasi Ini
Unroot dengan aplikasi ES File Explorer
Salah satu aplikasi yang paling disarankan untuk unroot Android adalah ES File Explorer, karena selain terbilang aman juga tidak mudah dideteksi.
1. Pertama-tama download aplikasi tersebut di Play Store dan pasang di ponsel Android Anda.
2. Kemudian jika sudah terpasang jalankan aplikasinya dan masuk ke menu tools/ alat
3. Selanjutnya pilih root explorer
4. Buka direktori à system à bin dan system à bin dan carilah file SU dan busibox pada folder tersebut dan kemudian hapus.
5. Lanjutkan dengan membuka direktori à system à app dan hapuslah file dengan nama supersu.apk/ kusnguser.apk atau aplikasi apapun yang awalnya Anda gunakan untuk rooting ponsel
6. Terakhir restart ponsel Anda maka secara otomatis ponsel Anda kembali dalam kondisi uunroot.
Unroot dengan aplikasi KingUser
Aplikasi KingUser umumnya digunakan untuk melakukan rooting dengan aman, namun ternyata pada aplikasi ini juga menyediakan fasilitas untuk mengembalikan ponsel ke posisi unroot. Berikut langkah-langkahnya:
1. Jika Anda awalnya sudah menggunakan aplikasi ini untuk rooting ponsel, maka Anda tidak perlu menginstal lagi. Pertama buka aplikasi tersebut.
2. Masuk ke menu pengaturan dan pilih remove root permissions.
3. Kemudian akan muncul pop up, pilihlah opsi remove.
4. Selanjutnya restart ponsel Anda maka proses unroot selesai.
Unroot dengan aplikasi SuperSu
Salah satu aplikasi yang juga dikenal untuk melakukan unroot Android. Berikut langkah-langkahnya:
1. Instal aplikasi tersebut pada ponsel Anda. Jika Anda sudah menggunakan aplikasi ini untuk rooting maka tidak perlu melakukan instal ulang.
2. Buka aplikasi tersebut dan pilih opsi full unroot.
3. Kemudian akan muncul kotak dialog peringatan, pilihlah continue untuk melakukan proses unroot.
4. Tunggu proses yang berjalan hingga selesai dan ponsel akan melakukan restart otomatis.
Unroot dengan aplikasi Framaroot
1. Unduh dan instal aplikasi ini pada ponsel Anda.
2. Jalankan aplikasi dan lakukan tap menu dropdown
3. Pilih opsi unroot
4. Kemudian akan muncul 2 opsi yaitu Barahir da Borohir. Pilihlah salah satu saja, namun jika tidak berhasil cobalah yang satunya lagi
5. Setelah proses unroot selesai kemudian restart ponsel Anda.
Jika cara unroot Android dengan aplikasi diatas tidak berhasil dilakukan, maka Anda bisa mencoba dengan cara menghubungkan dengan PC. Karena beberapa aplikasi unroot tingkat keberhasilannya tidak lebih dari 80%. Untuk unroot dengan menggunakan PC, Anda perlu instal drive USB sesuai merk smarphone Anda. Siapkan OS Android Anda dan gunakan Odin. Cara unroot dengan PC berarti Anda melakukan instal ulang terhadap sistem operasi smartphone Android Anda. Terbukti memang cara ini paling ampuh daripada menggunakan aplikasi karena ada kemungkinan dapat terdeteksi oleh penyedia garansi ponsel.
Itulah beberapa cara unroot Android yang aman dan mudah. Selamat mencoba, semoga berhasil!!!