Banyak hal yang bisa menjadi penyebab lemotnya Android mulai dari kapasitas RAM, penggunaan aplikasi secara bersamaan maupun penyebab lainnya. Artikel kali ini Kami akan mengulas kemungkinan penyebab dan cara perbaiki Android yang lemot dengan trik jitu berikut.
Trik Jitu! Cara Perbaiki Android Lemot yang Paling Ampuh
Sebelum membahas lebih dalam tentang cara perbaiki Android lemot sebaiknya kenali beberapa penyebab berikut ini yang bisa mengakibatkan Android terasa berat atau lemot:
- Shortcut berlebihan pada widget bisa menjadi salah satu ponsel menjadi lemot karena ponsel akan bekerja keras untuk menyortir aplikasi mana saja yang paling sering digunakan.
- Penumpukan pesan atau aktivitas seperti chatting yang sudah lama juga menyebabkan sistem pada ponsel bekerja keras untuk terus memberikan pemberitahuan sampai pesan tersebut terbaca.
- Penyimpanan file yang terlalu banyak pada memori internal.
- Kapasitas RAM yang terbatas sehingga ponsel tidak mampu menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan yang berakibat ponsel menjadi lemot atau hank.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ponsel yang lemot:
1. Instal aplikasi melalui memori eksternal
Aplikasi yang terinstal pada Android secara otomatis akan tersimpan pada memori internal. Jika aplikasi yang digunakan terlalu banyak tentu akan menurunkan kinerja ponsel. Oleh karena itu instalah aplikasi melalui SDcard atau memori eksternal untuk memberikan ruang bagi memori internal dalam mengoptimalkan kinerja.
2. Tidak menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan
Penyebab paling umum ponsel menjadi lemot adalah karena penggunaan beberapa aplikasi secara bersamaan. Sebaiknya untuk menutup aplikasi yang tidak digunakan sebelum membuka aplikasi lainnya. Ini terbukti ampuh untuk mengoptimalkan RAM.
3. Menghapus cache
Cache adalah sisa-sisa sampah yang biasanya menumpuk pada memori internal setelah penggunaan aplikasi. Sebaiknya untuk rajin menghapus cache pada ponsel, karena penumpukan cache bisa memakan ruang internal ponsel Anda.
4. Tidak menggunakan banyak aplikasi cleaner atau antivirus
Para pengguna Android biasanya menggunakan aplikasi yang secara otomatis membersihkan ponsel dari file sampah yang tidak berguna. Yaps, teori ini betul, namun prinsip kerja aplikasi cleaner adalah dibelakang layar. Jika Anda menggunakan lebih dari satu aplikasi cleaner maka bisa jadi aplikasi tersebutlah yang memakan RAM karena terus bekerja di belakang layar.
5. Rutin menerima update aplikasi
Pengguna seringkali mengabaikan permintaan update dari suatu aplikasi. Padahal update sistem pada aplikasi tertentu adalah bentuk perbaikan dari sistem sebelumnya sehingga dapat bermanfaat untuk memperbaiki masalah yang dibawa pada sistem sebelumnya.
6. Factory reset
Factory reset adalah mengembalikan ponsel ke setelan pabrik sehingga ponsel akan terasa baru lagi. Melakukan reset secara berkala pada ponsel dapat membantu menjaga kinerja ponsel agar tidak lemot. Ini bertujuan untuk secara rutin membersihkan tumpukan yang tidak berguna di Android Anda. Menu tersebut dapat dibuka melalu Setting/ pengaturan à Backup and Reset à Factory reset.
Itulah beberapa cara perbaiki Android lemot yang bisa Anda buktikan sendiri. Mengembalikan ponsel ke setelan pabrik terbukti yang paling ampuh untuk memperbaiki kondisi smartphone Android.